Tiap tempat memiliki hidangan dengan ciri khasnya masing –
masing. Seperti umpamanya tempat Padang memiliki hidangan dengan ciri khas yang
cenderung asin dan pedas. Lain halnya dengan di Jogja, kulinernya memiliki cita
rasa yang cenderung manis. Anda sebagai pecinta masakan seharusnya untuk
mencicipi pelbagai tempat wisata masakan di Jogja.
Ada banyak sekali tempat untuk merasakan wisata masakan di Jogja, mulai dari harga yang murah
sampai yang harganya mahal, mulai dari makanan ringan, makanan, sampai minuman,
semuanya seharusnya untuk dicicipi bagi Anda pecinta masakan. Anda dapat
mencicipi gudeg, sate klathak, kopi jos dan lain – lain. Berikut akan kami
bahas beberapa saran tempat wisata masakan yang ada di Jogja.
1. Gudeg Pawon
Cocok dengan namanya, gudeg pawon dimasak dengan cara yang
masih tradisional merupakan dengan kayu bakar dan di atas pawon atatu tungku.
Gudeg pawon ini berlokasi di dalam gang yang cukup kecil Jogja, sehingga bagi Anda yang membawa mobil, Anda seharusnya
memarkir kendaraan Anda di ujung gang. Gudeg ini telah melayani pembelinya
sejak tahun 1958. Bagi Anda yang berkeinginan menikmatinya, sebaiknya Anda
datang jangan terlalu malam sebab dalam sebentar saja gudeg ini biasanya telah
habis. Gudeg Pawon buka mulai pukul 22.30 malam.
2. Sate Klathak Pak Pong
Sate klathak berlokasi di Jalan Imogiri, Bantul - Jogja. Sate ini memiliki keunikan
dibanding dengan sate lainnya, sate ini memakai besi jeruji sepeda sebagai
tusuk satenya. Berdasarkan Pak Pong, penjualnya pemakaian besi jeruji sepeda
sebagai tusuk sate bertujuan supaya daging yang dimasak memiliki kematangan
yang merata sebab besi merupakan bahan penghantar panas yang bagus. Kecuali
itu, sate ini memiliki bumbu yang terbilang simpel merupakan garam, merica dan
kecap, sehingga legalitas rasa dari daging sate tersebut masih tetap terjaga.
3. Kopi Jos
Kopi Jos berlokasi di Pasar Beringharjo di sekitar wilayah
Malioboro - Jogja. Kopi ini memiliki
ciri khas yang amat unik dibandingkan kopi – kopi yang ada. Keunikan ini dapat
diamati pada saat pembuatan kopi di mana setelah kopi selesai diseduh, pembuat
kopi akan memasukkan arang yang masih amat panas ke dalam kopi sebelum kopi
tersebut dihidangkan terhadap pembeli. Asal nama jos merupakan suara yang
dibuat saat arang yang masih amat panas dicelupkan ke dalam kopi sehingga
menjadikan suara joss dan dinamakan kopi jos.
4. Angkringan Lik Man
Baru-baru ini kita acap kali banyak memandang angkringan
yang mulai berjualan pada malam hari di pinggiran jalan kota – kota besar.
Seperti pula halnya dengan di Jogja,
melainkan ada satu angkringan yang menarik di kota ini merupakan angkringan Lik
Man. Angkringan Lik Man merupakan angkringan yang pertama kali ada di Jogja.
Angkringan ini mulai melayani pembelinya sejak tahun 1969. Menu yang familiar
di angkringan ini merupakan nasi kucing, sate usus, dan pelbagai – tipe
gorengan. Anda dapat merasakan makanan –makan tersebut dengan harga yang amat
murah.
Demikianlah beberapa destinasi wisata masakan di Jogja. Bagi Anda pecinta masakan sejati
tentulah Anda tak akan melewatkan peluang untuk berkunjung dan merasakan wisata
masakan di atas. Selamat bertamasya dan selamat merasakan hidangan khas Jogja.
No comments:
Post a Comment